Dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 600 yang merupakan salah satu chipset tercanggih saat ini, performa yang ditawarkan HTC One memang tak main-main, terbukti dari beberapa test benchmark smartphone ini paling unggul diantara pesaingnya.
Pertanyaannya sekarang adalah, sebaik apakah prosesor Qualcomm Snapdragon 600 jika dibandingkan dengan CPU?. Untuk mengujinya sementara mereka menggunakan benchmark pada HTC One untuk menguji kehebatannya. Hasilnya cukup mencengangkan, ponsel pintar HTC One mampu melampaui harapan dengan mencetak 12.500 poin pada kuadran.
Poin tinggi yang didapatkan HTC One diklaim merupakan hasil terbaik yang pernah dicetak oleh perangkat Android. Menempati peringkat pertama dalam kuadran, HTC One hanya mampu disaingi oleh "saudara kembarnya" HTC One X pada peringkat kedua, lalu mengikuti Asus Transformer Prime, dan ATRIX 4G berada pada baris berikutnya.
Hal ini juga patut diapresiasi karena Nexus 4 yang dilengkapi oleh chipset quad-core Snapdragon S4 Pro hanya mampu mencetak sekira 5.000 poin pada kuadran. Qualcomm mengklaim, prosesor terbaru Snapdragon 600 dibuat menggunakan basis Krait 300 dengan arsitektur 40 persen lebih kuat daripada generasi sebelumnya Snapdragon S4 Pro CPU.
Selain dibekali CPU bertenaga, HTC One juga dilengkapi dengan RAM sebesar 2GB serta GPU Adreno 320, yang bisa dibilang salah satu GPU paling kuat di pasar. Kinerja JavaScript pada HTC One pun tidak kalah mengesankan, smatrphone ini kembali dengan skor rendah 1.195 ms di SunSpider, yang menjadikannya salah satu prosesor tercepat di pasaran.
Untuk saat ini, HTC One bisa disebut sebagai perangkat Android yang paling bertenaga di pasar, akan tetapi, seiring dengan kehadiran Mobile World Congress (MWC) 2013 tidak lama lagi, akan menarik untuk melihat berapa lama HTC One mampu mempertahankan gelarnya
