Firman Azhari - Dalam kompetisi yang mengusung tema Cybersecurity for The Next Generation 2013 yang diselenggarakan di singapura, seorang pemuda indonesia, Firman Azhari, keluar sebagai pemenang. keberhasilan mahasiswa ITB tersebut, diiringi dengan sejumlah kisah menarik. pada kompetsi yang diikuti sejumlah negara-negara asia pasifik tersebut, Firman mempresentasikan bahwa terdapat beberapacelah dalam cara kerja Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan untuk seseorang menduplikasi kartu untuk kepentingan tertentu.
Firman membuat aplikasi yang mampu membaca data dalam kartu NFC, saat membuat aplikasi itulah, ia menyadari bahwa terdapat celah yang berbahaya dalam sistem NFC. Celah tersebut ada dalam sitem NFC generasi petama yang seriang dipakai untuk mengakses bermacam fasilitas, sementara perbankan, sudah menggunakan NFC generasi ketiga, jadi aman terhadap ancaman tersebut. temuan firman yang ditunjukkan dengan tajuk 'detection of security vulnerability in indonesia NFC application ' tersebut, didapuk sebagai best paper dalam kompetisi keamanan cyber tersebut. atas kemenangannya itu, firman pun punya kesempatan untuk mengikut kompetisi Kaspersky's CyberSecurity for The Next Generation tingkat global dan akan adu kemampuan dengan para juara seupa dari berbagai beahan dunia yang akan dihelat di Royal Holloway University of London pada bulan juni 2013 nanti.
Atas kemenangannya itu Firman berkesempatan mengikuti Kaspersky�s CyberSecurity for the Next Generation tingkat global. Di sini ia akan diadu melawan para jawaran kontes serupa dari wilayah Amerika, Rusia, dan Eropa pada bulan Juni 2013 di Royal Holloway, University of London. kompetisi CyberSecurity for The Next Generation sendiri, sudah diselanggarakan pada tanggal 21 hingga 23 maret di natioal university of singapore ( NUS). kompetisi keamanan cyber ini, dinilai oleh sejumlah juri ahli dari kapersky lab, praktisi IT, dan jurnalis. 'Detection of Security Vulnerability in Indonesia NFC Application ', karya dari seorang mahasiswa S2 sekolah tekhnik Elektro dan Informatika, Firman Azhari pun akhirnya keluar menjadi pemenana sebagai the best paper mengalahkan sejumlah paper dari peserta lain.
Aplikasi yang dimakdud firman adalah, aplikasi yang sering kali dipakai pada alat pembayaran publik hingga akses untuk mengontrol gedung yang memiliki standar keamanan yang tinggi. ketike melakukan presentasi, firman mendemonstrasikan betapa cepat dan mudahnya untuk mendapatkan identitas dan data dari seseorang memakai perangkat android. perangkat Android. Tidak hanya berfungsi untuk menyerang, firman juga menawarkan solusi untuk mengatasi celah ini yang mungkin dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab..